Total Tayangan Halaman

Kamis, 15 November 2012

Antioksidan, Anti Penuaan


Siapa coba yang mau kelihatan tua?? "Tentu tidak !!" Semua pasti akan menjawab seperti itu, terutama bagi yang cewek-cewek nih..

Para cewek mau habis-habisan menguras kantong untuk perawatan wajah buat keliatan cantik, dari cream antiaging, perawatan facial, microderma, peeling, laser, botoks, dan banyak lagi jenis perawatan kulit lainnya. Buat yang cowok, sabar- sabar ya kalau harus ikutan nyumbang dana buat pacar atau istrinya, hehe..

Nah, kamu pernah tahu tidak apa kandungan cream anti aging mu? pernah dengar antioksidan? itu lo, zat yang bekerja melindungi tubuh dari radikal bebas. Zat antioksidan ini sering digunakan untuk mencegah penuaan dini. Kerjanya yang menangkal radikal bebas, bukan hanya mencegah penuaan aja, tetapi juga mencegah penyakit-penyakit lain seperti kanker, kolesterol, sakit jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.

Sedikit mengenai radikal bebas, zat ini merupakan molekul oksigen yang tidak stabil dan menyebabkan reaksi-reaksi kimia yang dapat merusak sel-sel tubuh. Dari mana datangnya radikal bebas ini ?? Ternyata radikal bebas ini dapat dihasilkan oleh tubuh kita sendiri yaitu didapat dari proses normal metabolisme tubuh, misalnya proses oksidasi dan olahraga yang berlebihan, peradangan akibat menderita sakit kronis dan stres. Selain itu, radikal bebas juga bisa timbul dari lingkungan yang tidak sehat, seperti polusi udara, asap rokok, radiasi matahari, pestisida dan zat kimia lainnya. Semua sumber radikal bebas itu tentunya sulit dihindari ya? Apalagi lingkungan kita sudah tidak asri lagi, makanan yang kita konsumsi pun kebanyakan makanan cepat saji berpengawet dan kurang kandungan gizinya. Oleh karena itu, kita perlu zat antioksidan untuk menangkal semua radikal bebas tersebut.

Tapi, sekarang kita tidak usah bingung untuk mendapatkan zat antioksidan atau merogoh kantong dalam-dalam untuk mendapatkannya, karena zat antioksidan itu bisa kita dapatkan pada bahan-bahan alami. ini beberapa contoh sumber alami zat antioksidan :
  • Sayur dan buah-buahan
          Sayur dan buah-buahan merupakan kebutuhan dasar yang penting sebagai zat antioksidan. Hal ini karena sayur dan buah-buahan mengandung tokoferol, asam karbonat, karotenoid, polifenol, dan flovonoid yang bersifat antioksidan. Zat antioksidan vitamin C, E dan betakarotenoid juga berperan penting terutama untuk menjaga kesehatan mata.
  • Teh hijau
          Teh hijau merupakan zat antioksidan yang paling baik dibandingkan teh hitam.Teh hijau mengandung  polifenol yang berkhasiat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Walaupun dihindangkan panas-panas, antioksidan dalam teh hijau tidak akan rusak. Kalaupun dicampur dengan gula atau jeruk lemon, kandungan antioksidannya juga tidak berubah.
  • Kacang dan biji-bijian
          Mengandung beberapa zat antioksidan seperti senyawa flavonoid pada kedelai, taxifolin pada kacang tanah, sesamin, sesamolin, dan sesamol pada biji wijen, serta asam klorogenat dan asam kafeat pada biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari kedelai, jagung, serta biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E.
  • Susu
          Susu yang kaya akan asam amino triptophan ternyata juga penting untuk dikonsumsi. Jika kita mengonsumsi susu secara teratur, tubuh akan lebih rajin memproduksi hormon melatonin yang bersifat antioksidan. Dengan begitu, tubuh kita lebih bisa beristirahat dengan baik. Susu juga dikenal mampu mengikat polutan dan menangkal radikal bebas pada polutan. Jika kita tinggal di daerah perkotaan yang tingkat polusinya cukup tinggi, minum susu sangat dianjurkan untuk mengurangi efek buruk polusi tersebut.
  • Ikan
          Mineral selenium yang terdapat pada ikan akan bekerja sama dengan vitamin E untuk memperlambat oksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Dengan demikian, elastisitas jaringan sel dapat dipertahankan. Kekurangan selenium dalam tubuh akan memicu timbulnya premature aging atau penuaan dini. Karena itu, jangan malas mengonsumsi berbagai jenis ikan.
  • Rempah- rempah
          Bawang putih dan cabai hijau berfungsi menekan nitrosamin (zat pemicu kanker). Rempah lainnya adalah kunyit, daun rosemary, jahe, cengkeh, oregano, dan lada yang juga memiliki berbagai zat bersifat antioksidan kuat. Bila digunakan dalam campuran masakan sekali pun, manfaat antioksidannya tidak berkurang.

Nah,  untuk itu kita perlu hidup sehat, yaitu  makan makanan bergizi yang seimbang nutrisinya serta berolahraga. Sehingga kita dapat terhindar dari semua penyakit tadi dan dapat mencegah kerutan di wajah.
Selamat hidup sehat dan cantik ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar